loader image

Cara Mulai Mengatur Keuangan Pribadi dari Nol untuk Pemula

Tips praktis anggaran, menabung, dan investasi dasar untuk membangun kebiasaan finansial yang kuat

Mulai mengatur keuangan dari nol itu mungkin terasa berat, tapi cukup lakukan langkah kecil yang konsisten. Dengan pendekatan praktis dan kebiasaan sehari-hari, kondisi finansial akan membaik tanpa drama.

Buat catatan dan tahu ke mana uangmu pergi

Langkah pertama yang paling ampuh adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran selama sebulan. Pakai aplikasi pencatat pengeluaran di smartphone atau catatan manual; yang penting terbiasa mencatat biaya sehari-hari seperti pulsa, bensin, transportasi ojek online, makan, dan cicilan.

Setelah satu bulan, lihat pola pengeluaran yang boros dan yang bisa dikurangi. Menandai kategori prioritas memudahkan kamu menentukan pos yang harus dipangkas tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.

Buat anggaran sederhana dan pisahkan rekening

Tentukan alokasi anggaran yang realistis: misalnya untuk kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan hiburan. Terapkan aturan sederhana seperti 50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi, lalu sesuaikan dengan kondisi keluarga di Indonesia.

Pisahkan rekening jika memungkinkan: satu rekening untuk transaksi harian, satu untuk dana darurat, dan satu lagi untuk investasi atau tabungan berjangka. Manfaatkan fitur auto-debet di bank atau dompet digital agar menabung jadi kebiasaan otomatis.

Bangun dana darurat dan lunasi utang berbunga tinggi

Prioritaskan memiliki dana darurat setara 3 sampai 6 bulan biaya hidup agar tidak panik saat ada kebutuhan mendadak. Simpan dana ini di instrumen likuid seperti rekening tabungan dengan bunga wajar atau deposito jangka pendek yang mudah dicairkan.

Jika punya utang berbunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online, buat strategi pelunasan agresif. Bayar lebih dari minimum setiap bulan atau alihkan utang ke pinjaman dengan bunga lebih rendah untuk mengurangi beban bunga ke depan.

Mulai investasi sesuai tujuan dan terus belajar

Setelah dana darurat aman, mulai alokasikan sebagian untuk investasi sesuai tujuan: reksa dana, SBN, atau emas digital cocok untuk pemula di Indonesia. Gunakan platform lokal terpercaya seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa agar prosesnya cepat dan terjangkau mulai dari nominal kecil.

Jadikan investasi sebagai kebiasaan: atur auto-invest tiap bulan, pantau perkembangan, dan jangan panik saat pasar fluktuatif. Terus belajar tentang produk keuangan, pajak, dan perencanaan agar keputusan makin cerdas—mulai sekarang agar masa depan finansialmu lebih tenang.